Saat Erik pulang dari pesta, tubuhnya sudah dipenuhi aroma alcohol. Dia diantar oleh sang bodyguard menuju kamarnya. Menghubungi Maudy sebelumnya supaya bisa membopong Erik sampai di kamar. “Dia minum terus?”
“Iya, Mbak, sama temennya tadi.”
“Yaudah, makasih ya. Selamat istiaraht.”
“Iya, Mbak.” Bodyguard itu pergi keluar. Meninggalkan Maudy bersama dengan Erik dalam ruangan yang sama. Maudy hanya bisa menghela napasnya dalam dan mengganti pakaian Erik perlahan.
Pria itu beberapa kali sendawa hingga aromanya membuat Maudy refleks menampar sang kekasih. “Aduh maaf,” ucap Maudy yang sadar. “Salah kamu sendiri malah sendawa.” Menggantikan pakaian Erik bahkan membuka celananya. Maudy kaget melihat milik prianya itu bangun.
Dengan segera dia menutupnya kembali dengan celana. “Keluarinnya d
