“Kenapa Bapak ada di sini?” tanya Alma yang sebenarnya panik melihat Ezra. Wajah pria itu tak bersahabat. Tangannya terkepal dan rahangnya mengeras. Alma pikir Ezra akan lama, maka itu ia mengizinkan Rey untuk masuk ke dalam apartement. “Kamu pakai apartement ini dengan membawa pria masuk dan berpacaran di sini?” tanya Ezra marah membuat Rey bangkit berdiri. “Maaf Pak, walaupun ini rumah dinas dari kantor tapi bukan berarti Alma tidak bisa menerima tamu di sini, ‘kan? Sama saja seperti Alma tinggal di sini dan bebas menerima tamu,” kata Rey mencoba menjelaskan. “Kamu lebih baik pulang aja, jangan diperpanjang lagi,” kata Alma mengusir Rey. “Kenapa kamu jadi ngusir aku? Apa yang aku bilang benar. Lagi pula atasan kamu kenapa datang ke sini?” tanya Rey. “Saya mau bahas pekerjaan sama Al