Ketika Atalia bangun, dirinya mendapati sebuah lengan yang memeluknya dari belakang. Ketika menoleh, ternyata itu adalah sosok Alvano. Apa yang pria itu lakukan? Kenapa dia sudah ada di sini? Kapan juga dirinya kembali?
Sebab malam tadi setelah Atalia ditinggalkan, dirinya menangis seorang diri di kamar hotel ini. Kebingungan dengan nasibnya, dengan nasib anaknya di masa yang akan datang.
Perlahan Atalia menyingkirkan tangan itu, berharap tidak mengganggu si pemiliknya. Dia melangkah ke kamar mandi untuk mencuci wajah dan juga menyikat gigi. Tidak ada niatan untuk mandi, pikirannya masih kacau. Tentang langkah mana yang harus dirinya ambil?
Mengedepankan peri kemanusiaan atau memilih langkah yang menurutnya terbaik. Menggugurkan sang anak, daripada anak itu menderita ketika sudah lahir
