Terbangun dari tidurnya, pria itu langsung pemeriksaan keadaan sang istri yang masih dalam posisi yang sama. Menghembuskan nafasnya kasar, Alvano memilih untuk bangkit lebih dulu. Dilihatnya jam yang masih menunjukkan kalau ini dini hari.
Ketika memeriksa ponsel dan mendapati pesan, dirinya bergegas untuk menemui sosok tersebut. Tanpa membangunkan Atalia, Alvano pergi begitu saja. Dia melangkah menuju basement dan mengemudikan mobilnya untuk pergi dari sana. Menemui sosok teman yang bersamanya sejak kecil, namun terpisahkan ketika mereka sama sama mengejar cita cita. Langsung menuju ke bandara mengingat sosok itu datang ke Jepang hanya untuk berlibur. Pria itulah yang ditemui oleh Alvano malam tadi.
"Padahal nggak usah datang, gue Kasihan sama bini lu ditinggal sendirian di kamar."
"Lag
