"KALIAN! ADA APA INI?!" teriak bapak kepala sekolah. Datang di waktu yang tepat.
"Nadia! Ini pasti ulah kamu lagi ya?! Kali ini bikin ulah apa lagi, hah?!"
Dengan ekspresi marah dan galak, beliau berjalan menghampiri mereka dan langsung menyalahkan Nadia.
Melihat kedatangan kepala sekolah yang jelas-jelas akan memihak kepada dirinya, Emma langsung menjatuhkan dirinya sendiri ke lantai.
"Huaaaa....!!! Nadia nampar saya, pak! Tangan saya bahkan belum sembuh! Dan sekarang, setelah saya kembali masuk sekolah, dia malah nyelakain saya lagi, hiks...!"
Bohong Emma, dia dengan tidak tau malunya berbohong di hadapan seluruh saksi yang anehnya hanya diam saja ketika mendengar kebohongannya itu.
"Dia bahkan bilang saya lebih buruk dari babi, pak! Coba bapak bayangkan, seterluka apa hati saya sa
