119

2192 Kata

"Rel, tau ngga? Ada kabar gembira, lho! Mau dengar?" celetuk Emma dengan seutas senyum penuh arti di wajahnya sambil melirik ke arah Nadia dan juga Rey. Saat ini mereka tengah sarapan bersama di dalam kost-an Nadia. Dan kali ini, Aurel lah sang juru masaknya karena Rey terlambat memasak akibat kejadian tadi. Kesalahpahaman itu masih belum dapat diluruskan dan hal itu cukup membuat Nadia merasa frustasi. Sedangkan Rey, dia malah terlihat santai dan tanpa beban. "Apa?" sahut Aurel seraya memasukkan nasi yang ada di piringnya ke dalam mulut. "Tadi..." "Rel, abisin makanan lo dan ngga usah dengerin omong kosong dari dia." Belum sempat Emma menyelesaikan perkataannya, Nadia sudah langsung memotongnya karena takut Emma akan membahas soal kejadian tadi kepada Aurel. "Emangnya kenapa, Nad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN