Nadia tertawa, menunjukkan gigi-giginya yang putih bersih. Dan di detik itu juga, Rey dengan sukses dibuat semakin terpesona olehnya. Debaran jantung Rey yang tadinya sudah mereda dan mulai kembali stabil kini hampir melompat keluar rasanya dari dalam tubuh saat melihat tawa Nadia yang terlihat sangat indah di matanya. "Gue bener-bener ngga bisa baca pikiran, Rey. Alasan kenapa gue bisa nebak apa yang lagi lo pikirin saat ini itu karna semuanya udah keliatan jelas di wajah lo," terang Nadia memberikan penjelasan di sela-sela tawanya itu. Rey tidak merespon sama sekali. Dia masih terpaku dan terhipnotis oleh tawa Nadia yang terlihat menawan. Pikirannya terasa kosong dan matanya pun tidak dapat dia alihkan dari wajah Nadia. Nadia yang menyadari hal itu langsung mengernyitkan keningnya da