116

1799 Kata

Setelah obrolan itu, mereka berdua pun mencoba untuk kembali bersikap normal dan melupakan pembicaraan yang baru saja mereka bicarakan. Nadia memberikan ayam milik Emma yang dia ambil secara diam-diam kepada Rey beserta Nasi nya. Dan tentu saja, Rey yang sejak tadi belum makan apa-apa dengan senang hati menerimanya. "Nad," panggil Rey di saat dia tengah memakan ayam-ayam itu. "Hmm?" sahut Nadia yang saat ini menatap lurus ke depan karna tidak mau menatap wajah Rey yang mampu membuat jantungnya berdebar-debar. "Kok kamu ngga bolehin aku masuk ke kost-an kamu sih tadi? Ada apa? Apa kost-an kamu jadi tempat terlarang untuk aku setelah kamu tau gimana perasaan aku?" tanyanya. "Bukan," sanggah Nadia. "Terus kalo gitu apa?" "Di dalam ada Aurel sama Emma. Kalo lo ikut masuk ke dalam dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN