115

2476 Kata

"Ngga sakit, wleee..." Emma memungut kotak tissue yang menimpuk kepalanya itu seraya menjulurkan lidahnya ke arah Nadia untuk meledeknya. kemudian setelah itu, dia pun langsung buru-buru masuk ke dalam kamar. Karna Aurel ada di sana, dia yakin kali ini Nadia akan tidur di sofa. Sehingga, Emma pun merasa kalau inilah kesempatannya untuk dapat tidur di kasur setelah 1 minggu belakangan ini menyakiti diri sendiri dengan tidur di sofa yang selalu membuat tubuh nya pegal-pegal dan terasa seperti habis di pukuli. "Huh! Gila! Untung cuma ditimpuk pake kotak tissue gue!" ujarnya sambil menghela nafas lega setelah masuk ke dalam kamar. Jujur, butuh keberanian extra bagi Emma untuk membalas perkataan Nadia itu. Dia benar-benar takut kalau Nadia akan marah dan mengusirnya seperti yang sudah-suda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN