117

1590 Kata

"Mau nanya apa?" sahut Nadia. "Sebenernya kamu kenal sama Marko di mana sih? Dan sedekat apa hubungan kalian? Kenapa dia selalu bersikap sok akrab sama kamu? Apa dulunya kalian beneran temenan?" tanyanya. Sejak pertama kali melihat Marko, Rey memang sudah merasa penasaran tentang sedekat apa hubungan yang di miliki oleh laki-laki itu dengan Nadia di masa lalu sampai-sampai dia bisa terlihat sesantai itu mendekati Nadia yang notabenenya di jauhi oleh orang-orang sekitar karna dianggap menakutkan bagi sebagian orang dan dianggap sebagai hama oleh sebagian yang lainnya. "Dia temen sekelas gue saat SMP. Bukannya gue udah pernah kasih tau hal itu, ya?" "Beneran cuma temen sekelas?" tanya Rey sekali lagi, mencoba untuk memastikan. Mendengar pertanyaan itu, Nadia langsung terdiam selama bebe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN