57

1874 Kata

Ketika jam telah menunjukkan pukul 6 pagi, Nadia keluar dari dalam kamarnya dengan seragam yang telah rapih. "Lo masak apaan? Kok bau gosong?" tanyanya, menghampiri Rey ke dapur. "Nad, pagi ini menu masakan kita nasi gosong, ngga papa kan?" tanya Rey dengan nada yang terdengar sedikit takut. "Maksud lo ap... Rey! Jangan bilang lo ngerusakin wajan lagi?!" Nadia yang tadinya mengernyit bingung kini membelalakkan mata setelah menyadari maksud dari perkataan Rey barusan. Dengan langkah yang sedikit berlari dia mendekat ke arah wajan yang disembunyikan oleh Rey di belakang punggungnya bersama dengan nasi yang telah berubah hitam. "Rey! Lo kenapa sih?! Kok hobby banget ngerusakin wajan orang?!" deliknya seraya menatap nanar wajan malangnya yang telah gosong. "A-aku ngga ada maksud, Nad.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN