“Hai, boy, sedang apa kamu di sini?”
Alger menatap ke arah sumber suara. Ke dua mata bulatnya menatap lelaki di depannya dengan tatapan bingung.
“Om siapa?” tanya Alger dengan nada yang terdengar cuek.
“Om itu temennya Mama kamu. Kita pulang bareng mau?”
Alger menggeleng, tatapan matanya seperti enggan melihat lelaki yang berada di depannya.
“Al!”
Suara yang sangat Alger kenal itu masuk bebas ke dalam telinga bocah lelaki itu. Alger langsung menoleh dan mendapati Nick sedang berdiri tidak jauh dari tempatnya duduk. Senyum Al langsung terpancar jelas saat Nick berjalan mendekat.
Nick menatap Toland sekilas. Tatapan itu penuh kebencian. Lalu dia kembali menatap Alger dengan senyum tipis, “Al, ayo kita pulang. Mama kamu tadi bilang sam Om, kalau dia nggak bisa jemput. Soalnya ada b
