“Zell, itu mobil yang parkir di luar punya siapa? Kata pak satpam udah dari tadi di sana,” ucap Aleysia sembari menghampiri sang putri yang asyik menyiapkan makanan untuk sang putra. “Mobil, Mah?” Gyzell menatap sang mama dengan kening mengerut, “Perasaan Zell nggak ada janjian apa-apa kok sama orang,” jelasnya membuat Aleysia juga mengerutkan keningnya. “Tapi dari tadi mobil itu ada di depan sayang. Coba deh kamu lihat!” perintahnya lembut. Gyzell diam lalu mengangguk, “Mah, tolong ini kasih ke Al ya. Zell mau memastikan dulu.” Aleysia pun mengangguk, “Iya sayang. Setelah semuanya selesai, langsung masuk ke rumah dan kunci semua pintu dan jendela.” Gyzell hanya mengangguk. Dia melepaskan celemeknya lalu melenggang pergi dari dapur. Semilir angin sore menerpa wajah Gyzell saat di