Beautiful Morning

1005 Kata

Karena belaian Randy, kini Tania mulai menggeliat seraya menggenggam jemari Randy yang berada diwajahnya. Hal itu semakin membuat Randy semakin menginginkannya. Mengingat kembali keindahan Tania dimalam itu. Namun kembali Randy teringat mengenai usia kehamilan Tania yang sedang rawan-rawannya. "Aduh Raaaan! Emang bener ya apa yang Tania bilang! Lo tuh emang m***m! Ingat Ran ingat! Istri lo itu lagi hamil! Ya masa mau lo ajak ... aaargh tau ah! Pusing sendiri gue lama-lama," keluh Randy setengah berbisik seraya ia garuk kepalanya yang tak gatal. Dan kini ia mulai berusaha untuk melepaskan genggaman Tania dengan perlahan. Lalu ia mengambil posisi tidur disamping Tania seraya memeluknya hangat. Sebelum benar-benar terlelap, Randy dekatkan wajahnya seraya ia mengecup lembut dahi Tania. "Go

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN