"Hahahahahaha peace Miss Tania Peeace hehehehehe.." tawa Randy yang terdengar begitu menyebalkan ditelinga Tania. Dan kini Tania tengah mencebikan bibirnya dengan kedua mata yang mulai menyipit.
Tania letakan ponselnya dengan kasar seraya ia pukuli tubuh Randy dengan pelan sebab memang kini tubuhnya masih terasa begitu lemas. Randy pun tak melawan dan terus saja tergelak karenanya. Sebab, semakin Tania marah, memang semakin membuatnya gemas padanya. "Randyyyy ihh aku maluuuu!!! Pasti aku lagi jadi bahan perbincangan mereka deh sekaraaang!" kamu kok tega banget sih Raaaan ihh ngeseliiiin!" maki Tania.
Namun kini Randy mulai memeluknya erat seraya menatapnya penuh cinta. "Hehehehe, maaf ya sayang. Aku cuma becanda kok. Abisnya teman kamu tuh kepo banget sih ya kayaknya sama hubungan kita.
