Dilema Meeting

1012 Kata

Setelah solat Isya bersama, Randy kembali merasakan dilema pada dirinya. Sebab Daddy kembali mengirim sebuah pesan kepada Randy. Dan memang sejak tadi Randy belum membalas pesannya. Bahkan kini Daddy mulai menelponnya. Yang membuat Rabdy semakin merasa serba salah. Hingga kegelisahan Randy mulai dicurigai oleh Tania saat Randy memandangi ponselnya dengan nanar. 'Masa iya sih gue harus tinggalin Tania dalam keadaan seperti ini. Tapi gue juga gak tau harus bilang apa buat nolak Daddy,' gumam Randy dalam hati seraya mengacak rambutnya. Tania pun menghampiri Randy seraya menggamit lengannya. "Kamu kenapa si Ran? Kok kayak lagi gelisah banget gitu? Kamu lagi mikirin apa? Itu telpon dari Daddy juga kenapa gak diangkat?" tanya Tania dengan lembut. Randy pun beralih merangkul bahu Tania seraya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN