Pagi ini aku bangun lebih cepat dari Gevan, sepertinya dia lelah sekali, jam tiga baru tidur setelah melakukan kegiatan yang benar-benar menguras tenaga. Benar kata orang, s*x bisa menghilangkan stress dan bisa membuat lupa masalah sejenak. Aku bahkan sampai lupa akan rasa kesalku terhadap Gevan setelah dia membungkam bibirku dengan bibirnya, aku dibuat melayang hingga lupa membumi. Aku jadi paham kenapa banyak sekali orang-orang yang mempunyai masalah justru lari ke s*x. Wajah Gevan begitu tampan, pahatan indah yang hampir sempurna membuat siapapun mengaguminya termasuk aku, andaikan dia memiliki hati seindah parasnya mungkin aku bisa mencintainya begitu dalam. Tapi sayang, hatinya tercipta bukan untuk mencintaiku melainkan untuk menyakitiku. Waktu sudah menunjukkan pukul lima pagi, aku