Setelah pertemuanku dengan Gita, aku langsung buru-buru pulang karena Ibu mertuaku mengirim pesan bahwa dia ada di depan apartemen. Ia datang bersama Kayla dengan membawa beberapa bahan masakan dan makanan yang sudah siap saji. Ibu mertuaku termasuk wanita yang ramah dan baik, tidak seperti mertua galak yang sering di jadiin Ftv di channel ikan terbang. "Tisha, ini Mami bawain s**u hamil buat kamu, masa tubuh kamu kurus gini, ibu hamil itu harus sehat dan gemuk," ujarnya panjang lebar. "Kay, bikinin s**u buat Kakakmu." Kayla langsung beranjak dari sofa dan menuju dapur. Aku hanya bergeming, memang Ibu mertuaku ini belum tahu kalau kehamilanku hanya rekayasa Gevan, lagipula dia terlihat sangat senang dengan kehamilanku, aku semakin tidak tega kalau harus memberitahu kenyataannya. "Mi, k