Bab 24 : Mendukung Keinginan Aydan

1760 Kata

Di dalam kamar. Aydan mengeluarkan kertas lukisnya dan melihat lembaran yang belum selesai ketika menuangkan ingatan akan Emilia. Pria itu menorehkan isi pensil, melanjutkan hobinya yang selama ini dia kerjakan. Tiap goresan karbon yang menyentuh lapisan teratas kertas tersebut ada senyuman mengiringinya. “Emilia, baru ini aku begitu tertarik pada seorang wanita. Selama 25 tahun aku hidup, banyak yang menyukaiku, tetapi tak satu pun yang membuatku bergetar seperti aku melihat senyumanmu,” ujarnya sambil melihat hasil lukisannya. Aydan menyimpan kertas tersebut lalu memasukkannya ke dalam tempat khusus bersama lukisan orangtuanya. Dia membuka laptop dan mencari beberapa tanggapan dari para petani di provinsi tempat tinggalnya. Menyerap saran mamanya akan lokasi yang cocok untuk bertan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN