Bab 25 : Menduduki Kursi CEO

1160 Kata

Reno duduk berdua dengan Aydan di bawah pohon sambil melihat Raihan berbicara pada seorang pria. "Papa lagi bicarain apa itu, Om?" tanya Aydan. "Dia mau nyuruh orang untuk nyariin tukang bersih-bersih." "Kalau itu harusnya aku yang melakukannya, Om." "Duduklah, biarkan aja Papamu yang urus." Aydan menghela napas sedikit lambat. Reno melihat sesuatu yang terpendam dalam hatinya. "Papamu orang baik, mamamu juga." "Iya, Om. Mereka luar biasa." "Kalau ingat bagaimana perjuangan papamu merintis usaha kakek kalian- rasanya aku ingin menangis." "Memangnya perusahaan kakek bisa jatuh bangkrut gitu apa murni karena kalah saham?" tanya Aydan. "Bukan itu sebenarnya, tapi kau janji jangan bilang pada siapapun ya?" tanya Reno. "InsyaAllah, rahasia aman." Aydan tersenyum. "Nenekmu ditipu ora

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN