Bab 21 : Masuk Dalam Perangkap

1754 Kata

Sekarang mereka akan melakukan acara makan bersama setelah sholat dzuhur. Hanin di bantu oleh Dinda menghidangkan makanan di meja. Mereka berdoa sebelum menikmatinya. “Assalamu’alaikum,” ucap Kaif dari arah pintu. Mereka semua menoleh. Wajah gembira ditampilkan karena melihat Kaif yang dari tadi dicari-cari. Dan hal yang paling mencengangkan adalah sosok wanita yang ada di sampingnya. “Iiih, udah mau mantu aja ya anakmu,” kata mama Raihan. Raihan hanya tersenyum, tidak terlalu menanggapinya. Hanin berdiri sebagai pemilik rumah, ia menyambut Tania. Tania menyalam Hanin, ini kali pertama mereka bertemu. “Assalamu’alaikum, Tante!” “Wa’alaikumsalam.” Hanin tersenyum dan mempersilahkannya gabung ke ruang makan. Tania memperhatikan ke sekitar, tidak ada Aydan di sana. Wanita itu pun le

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN