“Ceritakan semua kepada saya, kenapa Lyra bisa sampai keguguran?” Harlan bertanya sekali lagi karena Dita tertegun mendengar pertanyaannya pertama kali. Wajah perawat ibunya itu menjadi bingung dan serba salah. Menoleh ke kanan dan ke kiri seakan khawatir percakapan ini didengar oleh pihak lain. Harlan kembali berucap, “Saya ingin tahu yang sebenarnya antara Rex dan Lyra. Jadi, kalau kamu masih ingin kerja di sini, sebaiknya kamu menceritakan semua yang kamu tahu!” “Saya takut dimarahi Lyra atau Tuan Rexanda,” jelas Dita meremas jemarinya sendiri karena gugup. “Saya tidak akan membocorkan kepada siapa pun kalau kamu yang bercerita. Mulailah bercerita, atau mulailah packing barang-barangmu dan pergi dari sini,” tandas Harlan memandang dengan sangat serius. Dita tidak ada pilihan, ia