Permintaan Harlan adalah sesuatu yang sangat berat bagi Lyra. Ketika diri ditalak, separuh batin merasa ini adalah kebebasan yang dinanti. Jika ia menerima, bukankah berarti diri akan kembali terjebak dalam labirin penderitaan yang sama? “Kamu butuh uang untuk keluargamu di desa, bukan? Papa bisa memberikan gaji bulanan kepadamu untuk menjadi perawat Rex jauh lebih banyak daripada ketika kamu menjadi perawat Nenek Tariyah,” ucap Harlan berusaha menggoyah pendirian Lyra. Sang wanita melirih, “Bukan semata masalah uang, Pa. Tapi … Mas Rex membenciku. Dia akan semakin stres kalau ada aku di sisinya. Bagaimana dengan Marina? Bukankah mereka saling mencintai? Apakah marina tidak mau merawat Mas Rex?” Harlan tertawa miris. “Marina? Kamu tidak tahu, ya, Marina itu seperti apa? Saat Rex masih d