*** Meninggalkan taman dan memasuki mansion bersama suaminya, Clarissa bukannya langsung menuju tangga penghubung antara lantai dasar dengan lantai tempat kamarnya berada. Justru, perempuan itu berbelok arah menuju dapur. Sehingga membuat Axel seketika mengerutkan kening. Dengan segera pria itu membawa langkah lebar dan menahan lengan kanan Clarissa. Membuat langkah perempuan itu terhenti dan langsung menoleh ke arahnya sembari menengadahkan wajah. “Kau mau ke mana? Bukankah kamarmu berada di lantai atas?” tanya Axel, “Jangan coba-coba menghindar, Clarissa,” ucapnya. Jika dilihat dari raut wajahnya saat ini, Axel benar-benar sudah tidak tahan lagi. Sepertinya nafsunya sudah di atas ubun-ubun. Clarissa mendengus dalam hati. Dia tidak menyangka jika Axel akan semurahan ini, “Aku ke dapur