Arik terbangun dengan merasakan kram yang amat sangat pada tangannya. Seolah ia baru saja tertiban sesuatu dari reruntuhan, sehingga Arik membuka matanya. Bukan hanya tangannya yang kebas dan sakit, kepalanya terasa nyeri sampai Arik berpikir bisa muntah karena itu. Menyadari ia berada di atas tempat tidur, Arik menetralkan kepalanya terlebih dahulu sebelum ia mengingat-ingat apa yang terjadi. Saat tangan kanannya mencoba ia gerakan, Arik melirik ke sebelah dan menemukan satu wajah yang begitu familiar. Saking familiarnya Arik tidak mau melihat wajah itu. Arik menarik tangannya yang nampaknya dipakai menjadi bantal oleh kepala Dara. Bagaimana kronologi gadis itu bisa tertidur di satu kasur yang sama dengan Arik? Yang paling menyebalkan, kenapa Dara tertidur di tangan Arik? Arik menari