Manusia berbatas waktu! ~~~ "Ren..., sedang melamunkan apa?" Suara seorang perempuan berusaha menyadarkan Tarendra dari lamunannya. Saat ini dia sedang berada di depan televisi tapi terlihat bahwa dia sama sekali tidak fokus pada acara yang terpampang di layar televisi itu. Pikirannya ke mana-mana. Sejak pembicaraannya dengan Ara beberapa hari lalu, pikirannya seperti tersedot kepada anak lelaki itu. Sungguh mirip! Ara sangat mirip dengan Andra. Tapi mungkinkah...? Kata engkong pemilik rumah kontrakan, Adhia bilang kalau Andra sudah gak ada. Tapi aku tidak percaya itu. Hatiku mengatakan bahwa Andra baik-baik saja. Tapi di mana aku bisa menemukan mereka? "Ren..." Bahkan hingga dua kali teguran dari perempuan cantik yang ada di sebelahnya, Tarendra masih asyik melamun. Hingga dia tersada