Setelah menimang-nimang, Ray memutuskan untuk menelepon Anita untuk menanyakan nomor ponselnya Livya. Jika dia bertanya kepada Ervan, lelaki itu pasti akan meledeknya dan akan panjang ke mana-mana pembahasannya. Yang dulu-dulu pasti akan diungkit oleh Ervan.
Ray masih ingin berbicara banyak hal dengan Livya, makanya Ray ingin mengajaknya bertemu sebelum perempuan itu kembali ke London.
"Hallo. Ada apa, Ray?" tanya Anita begitu telepon mereka tersambung.
Ray tidak tahu saja jika Anita saat ini sedang bersama dengan Ervan. Lelaki yang merupakan calon suami dari Anita itu meminta Anita untuk loudspeaker ponselnya. Bukannya cemburu, karena Ervan tahu kalau Ray pasti punya suatu kepentingan makanya menghubungi Anita. Ervan bisa menilai kalau Ray selama ini tidak benar-benar mencintai calon
