67. Tidak Pernah Mendapatkan Jawaban

1219 Kata

"Jevais!" Kiyoko menarik lengan Jevais saat lelaki itu menatap Frey lekat. "Ya?" "Apa kamu masih mau terus menerus menatap Frey tanpa berkedip?! Apa kamu lupa terhadap sumpah yang kamu buat?" "Ck! Kyo, tidak perlu berlebihan. Aku tidak melakukan apapun, aku menatap Frey hanya karena dia bicara padaku. Menatap lawan bicara adalah bagian dari kesopanan, that's all. Kamu tidak perlu membesar-besarkan bagian ini!" Jevais menjawab kesal. "Apa kamu pikir aku percaya? Kamu menatap Frey dan nampak tertarik padanya. Itulah mengapa aku tidak bisa membiarkan kamu pergi sendiri menemui anak-anak, karena kamu pasti menemui Frey dan berharap kembali padanya. Anak-anak hanya alasan kamu saja!" "Hentikan, Kyo." Jevais menjawab jenuh. "Kamu selalu saja curiga dan tidak berpikir rasional. Kita aka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN