Bab 23 : Temu Kangen

1438 Kata

Flashback “Papa mendukung apa pun keputusan Abi. Memang sudah saatnya kamu menemukan pendamping baru, seseorang yang bisa merawatmu dan Kanina dengan tulus.” Abi mengembuskan napas lega mendengar respons sehangat itu dari keluarga mendiang istrinya. Tidak ada penolakan, tidak ada rasa keberatan. Mereka seolah sudah menyiapkan hati sejak lama. “Terima kasih, Ma, Pa. Itu yang ingin Abi bicarakan. Abi berharap Bintang bisa menjadi ibu yang baik untuk Kanina.” Mama Aira ikut berbicara, suaranya tegas tapi penuh dukungan. “Abi, kamu tahu kami selalu menginginkan yang terbaik untukmu dan Kanina. Kami sudah lama berharap kamu menemukan seseorang yang bisa mendampingi hidupmu lagi. Aira sudah pergi, tapi hidupmu dan hidup Kanina harus terus berjalan. Ini bukan hanya tentang Kanina, Abi, tapi ju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN