Abi sangat marah. Amarahnya terpancar jelas dari wajahnya yang tegang, tatapannya tajam tertuju pada pria yang sebelumnya memaki-maki Bintang. Pria itu mulai menyadari kesalahan besar yang ia perbuat, berusaha meredakan situasi dengan menawarkan permintaan maaf saat Abi mengeluarkan kata sarkas nan tegas. Abi tidak memberinya kesempatan. Dengan suara rendah yang mengandung ancaman, Abi berkata, "Tidak perlu meminta maaf. Istriku tidak butuh permintaan maafmu." Pria itu tampak tersentak, lalu mencoba menawarkan untuk membawa Bintang ke rumah sakit. Mungkin dia pikir itu akan menjadi jalan untuk memperbaiki keadaan. Namun, Abi menolak mentah-mentah. “Tidak perlu. Kami akan mengurusnya sendiri,” jawab Abi dingin, sementara dia memeluk Bintang lebih erat, membawa Bintang ke tempat yang lebih