Bagi seorang Wira Wardhanu, Sekar Ayu adalah pemegang tahta tertinggi di hatinya sedangkan Sasmita Wardhani berada satu tingkat di bawah wanita itu. Wira sangat mencintai kedua wanita itu. Laki-laki itu bahkan rela melakukan apa pun untuk mereka berdua. Bahkan Wira akan maju paling depan untuk menjaga dan melindungi Sekar dan Sasmita. Apalagi Sasmita adalah adik kesayangannya. Wanita itu sekalipun sering membuatnya jengkel, tapi Wira sangat menyayanginya. Jadi, ketika perdebatan malam itu selesai, Wira memacu langkah tegas menuju lantai dua. Langkahnya berhenti di depan sebuah pintu berwarna cokelat kayu. Wira mengetuk pintunya seraya memanggil nama si pemilik kamar, tapi tidak ada jawaban. Dua kali Wira melakukannya, tapi tetap tidak ada jawaban dari balik pintu itu. Perasaan Wira tida