Bab 15 - Yang Tidak Terduga

1785 Kata

Sinar matahari menyusup masuk melalui celah jendela kamar. Menyorot tepat pada dua anak manusia yang masih saling memeluk di dalam gelungan selimut. Olahraga semalam cukup menguras habis tenaga mereka. Embusan napas teratur si laki-laki berhasil membuat si wanita menggeliat pelan di dalam dekapannya. Melirik ke bawah, sesaat wanita itu tersenyum lalu dengan hati-hati memindahkan lengan kekar si laki-laki yang sejak selesai berolahraga terus bertengger di pinggangnya. “Kamu udah bangun, Sayang?” Pertanyaan tersebut berhasil membuat wanita itu tersentak kaget. Detik berikutnya, wajah tampan serta senyum manis laki-laki yang hampir tiga tahun ini berstatus sebagai kekasihnya, menyambutnya. Wanita itu bergumam pelan seraya mengangguk. Ia lalu beranjak bangkit dari ranjang. “Kamu mau ke ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN