Bab 17 - Rumah dan Kenyamanan

1880 Kata

Ruangan berukuran tiga kali empat meter ini masih terlihat sama seperti terakhir kali Sasmita meninggalkannya. Semuanya masih rapi dan sesuai tatanan Sasmita sebelumnya, kecuali jendela. Kemarin malam saat ia pergi, jendela dan gordennya tertutup rapat, tapi sekarang jendela dan gorden tersebut terbuka lebar. Mungkin Bibi yang tadi pagi membukanya saat bersih-bersih sekaligus membiarkan udara segar masuk ke kamarnya. Kemarin malam, berbekal beberapa lembar uang seratus ribuan dan ponsel berdaya baterai penuh, Sasmita nekat kabur dengan cara yang lumayan gila. Wanita itu kabur melalui balkon kamarnya dan memanjat ke sisi terluar balkon. Lalu melompat ke dahan pohon mangga terdekat yang berada tepat di sebelah kamarnya. Beruntung pijakan dan pegangannya pada pohon itu lumayan kuat sehingga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN