Bab 49 - Sebuah Harapan Kecil

1386 Kata

Sejak pembicaraan di pantai hari itu, Sasmita benar-benar membulatkan tekad untuk bisa melupakan Barra. Bagaimanapun juga, apa yang Sakti katakan adalah benar. Sekarang ia sudah sah menjadi istri laki-laki itu. Jadi, sangat tidak pantas rasanya jika ia masih mengharapkan laki-laki lain yang hanya merupakan bagian dari kisah masa lalunya. Karena seharusnya sebagai seorang istri, ia harus bisa menghargai perasaan laki-laki yang menjadi suaminya, termasuk dengan tidak mengungkit apa pun tentang mantan pacarnya sendiri. Meski awalnya sulit melakukan hal itu karena sebenarnya ia masih secara tidak langsung terikat dengan Barra, tapi Sasmita tetap berusaha melakukannya demi Sakti. Ia tidak mau dicap sebagai istri durhaka. Ditambah lagi perhatian demi perhatian yang Sakti berikan kepada Sasmita,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN