Bab 48 - Bantu Aku Melupakan

1315 Kata

Ini gila! Ini benar-benar gila. Sakti tidak berhenti mengumpat dalam hati sejak Sasmita mulai mengatakan kalimat pertama. Niat hati ingin membuat Sasmita senang dengan mengajaknya ke tempat favorit wanita itu yaitu pantai, tapi ternyata ia malah diharuskan mendengar berbaris-baris info yang sebelumnya tidak pernah ia ketahui. Awalnya Sakti hanya diam, sibuk mencerna maksud dari ucapan sang istri. Namun, ketika semakin lama kalimat itu semakin jelas maksudnya, gejolak di dalam tubuhnya membara. Sial, ia cemburu! Ia cemburu karena Barra lebih dulu bertemu Sasmita. Ia cemburu karena Barra lebih dulu dan lebih berani menyatakan perasaannya pada Sasmita. Ia cemburu karena Barra lebih dulu melamar Sasmita. Dan ia juga cemburu atas semua hal lain yang dilakukan Barra untuk Sasmita. Sebenarnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN