Bab 48. Ingin Berpisah

1041 Kata

Elvi mengamati sikap Fira yang tiba-tiba melamun, dan dia mencurigai satu hal. “Ngomong-ngomong, kok kamu tahu kalo Arman bilang ke satpam Elmer Group bahwa saudaramu meninggal dunia? Emangnya dia cerita sama kamu?” “Pak Edwin menghubungiku, cerita kalo Arman mendatangi gedung kantornya,” ujar Fira dengan pandangan tertunduk. Entah kenapa napas Elvi tertahan, merasa begitu yakin jika bos tampan itu menaruh hati ke sahabatnya yang cantik ini. Dia mengamati wajah Fira yang bersemu ketika menyinggung Edwin, menyadari keduanya saling suka. Elvi mengusap-usap bahu Fira, “Kamu menyukainya?” tanyanya pelan. Fira mengangkat kedua bahunya, “Aku nggak tahu, tapi … aku merasa nyaman jika berdekatan dengannya,” aku Fira pelan, mengingat kembali perbincangan dengan Edwin di dalam klub malam. “Dia s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN