Marvella POV Aku terbangun tengah malam, merasa haus.. aku berjalan ke dapur. Berniat membuat segelas s**u, tapi langkah kaki aku langsung terhenti begitu melihat Ayah dan Papa aku mengobrol berdua di tepian kolam renang. Mencurigakan.. Jangan-jangan kejalangan Ayah belum sembuh dan dia berniat mengoda Papa aku lagi. Merasa khawatir, aku pun mengendap-endap, bersembunyi di balik gorden jendela yang menghadap ke kolam renang, menguping pembicaraan mereka. "Fabi-pyon.." Panggil Ayah ke Papa. Tuhkan aku bilang juga apa, jalangnya belum sembuh! Ugh, masa papa aku dipanggil gitu sih. Aku harus hajar Si Jalang ****** itu! Aku pun keluar dari gorden, berniat langsung menghampiri mereka, tapi tidak jadi. Soalnya setelah mendengar kata-kata ayah berikutnya, aku kembali bersembunyi di balik go