"Aku beneran belum ngantuk, jadi menurutmu aku harus pilih yang mana?" tantang Danira. Danira kesal akan alasan Bara yang mengatakan jika sedang lelah sehingga tak mau mengantarnya ke rumah sakit. Dan Danira ingin membuktikan apakah suaminya itu benar-benar lelah, atau hanya beralasan saja. "Tapi aku mau di sini aja Mas." "Ra, kamu lagi hamil, di sini susah kamu nggak bisa tiduran dengan nyaman," tolak Bara. "Nggak apa-apa." Bara tak menyangka jika pilihan yang ia berikan pada Danira tadi justru menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. Melakukannya di sini jelas membutuhkan tenaga ekstra karena harus menjaga Danira dan perutnya agar tetap aman. Di sana hanya ada sebuah sofa, meja kerja, dan kursi milik Bara. Dia tak mungkin tega menggauli Danira di atas lantai yang dingin itu. "Di ka