"Sayang. Ya, ampun. Kenapa bisa jadi begini," ucap Ani ketika ia baru saja sampai di rumah sakit. Ia dan Harmoko langsung terbang untuk pulang ketika mendengar berita bahwa cucu pertama mereka mengalami kecelakaan. Tentu saja, Ani begitu cemas karena Sehan adalah pewaris yang ia tunggu-tunggu. Wanita itu segera mendekati sang cucu dan mengusap kening Sehan yang masih terlelap lembut. Dengan penuh kasih sayang, Ani terlihat begitu ibu melihat cucunya terluka. Setelah puas melihat kondisi sehat, Ani melempar tatapan tajam kepada Sania yang dikabarkan menjadi orang yang terakhir menjaga sang cucu. Ia memang belum mendengar cerita yang sebenarnya, tapi menurut yang ia dengar, Sania lah yang menyebabkan Sehan terluka. "Kamu gimana, sih, jagain Sehan? Dia ini sangat berharga," kata Ani. "