Nostalgia Berujung Pertengkaran

1011 Kata

Kesialan mendadak Bianca alami saat ini. Bagaimana tidak, tangannya ditarik oleh sang mantan suami untuk mencari tempat berteduh. Dia bahkan tidak melihat batang hidung Axel saat ini, sebab saat hujan mulai mengguyur, semua orang yang berkerumunan sontak berhamburan kesana kemari untuk mencari tempat berlindung. “Hujan sialan!” Bianca tak mampu menahan diri untuk tidak mengumpat saat ini. Mungkin, jika saja bukan Daviendra orangnya, Bianca tak mungkin terlihat kesal begini dan berakhir menyalahkan hujan. Bianca menoleh dengan kepala yang sedikit mendongak, saat Daviendra mendadak memberikan jas yang dipakai untuknya. Begitu Bianca hendak menyingkirkannya, Daviendra langsung menahan tangan sang puan. “Jangan, Bi. Kamu bisa kedinginan kalau nggak pakai ini.” seru Daviendra. Pria itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN