Bab 13 Prioritas

1467 Kata

Lian masih menangis sambil memakan biskuitnya dengan terpaksa. Sungguh keadaan ini benar-benar membuatnya amat tersiksa. Bagaimana caranya menghilangkan bayang-bayang Dylan yang terus menghantui hari-harinya? Lian rasanya sungguh stres, anak ini terus menginginkan kehadiran sang ayah, tapi Lian tidak mungkin menurutinya kan? Mau ditaruh dimana mukanya kalau ia sampai mengungkapkan apa yang ia inginkan. Regan pasti akan menertawakannya, dan Dylan pasti akan semakin kegeeran. Sejak kemarin ponsel Lian tak pernah berhenti berdering, ada banyak panggilan yang masuk dari managernya, dari asistennya, dari teman-temannya dan dari kru lainnya. Padahal Lian sudah menjelaskan kalau ia tak bisa pulang ke Sydney lagi tapi Roger masih terus menghubunginya. Roger adalah managernya, salah satu pria yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN