Dylan benar-benar terbangun satu jam kemudian karena ia sudah memasang alarm. Membatasi jam tidur memang sudah biasa Dylan lakukan supaya ia bisa tetap profesional dalam menjalankan tugasnya. Dylan tidak boleh tidur terlalu lama jika jadwal sedang padat-padatnya seperti ini. Kecuali jika ia tengah libur, maka Dylan bisa menghabiskan waktu seharian untuk hibernasi.
Ketika ia bangun, Dylan sangat berhati-hati sekali saat dirinya melepaskan diri dari pelukan Lian, Lian begitu menempel padanya seperti perangko, membuat Dylan tak tahan sebenarnya untuk tidak mencium bibir menggemaskan wanita itu. Tapi mengingat sekarang bukan waktu yang tepat, maka Dylan pun harus buru-buru pergi karena ia sudah tidak punya banyak waktu lagi.
"Loh dok, kamu kok udah bangun aja?" Tanya Beby pada Dylan yang ba
