BS Bab 37

1386 Kata

“Papa! papa tidak boleh sama perempuan itu! Papa bikin nanny Rion marah.” Cia secepat kilat memutar langkah lalu berlari mengejar Rion. “Suruh perempuan itu pergi. Nanny tidak suka!” Cia langsung menahan tubuh Rion, kemudian membekap mulut anak itu dengan telapak tangan kanan. Kepalanya terangkat. Cia tertawa. “Kalian tidak mendengar apapun. Rion hanya bercanda. Silahkan lanjutkan. Kami akan bermain lagi.” Dengan dua alis berkerut, Rion menarik tangan Cia yang membungkam mulutnya. “Main apa? Katanya Nanny sudah lelah? Nanny tadi marah. Katanya tadi pergi saja ke ranjang perempuan itu.” Mendelik, Cia kembali mencoba menutup mulut ember Rion yang ternyata tidak hanya bocor tipis, tapi berlubang besar. Sialan, batin kesal Cia. “Tangan Nanny bau,” kata Rion sambil menahan tangan Cia yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN