BS Bab 38

1537 Kata

“Sialan! Lepaskan aku!” Cia memukul-mukul punggung Geraldo. Pria itu dengan seenak hati memanggulnya. “Lepas! Kamu pikir aku beras? Lepas, Sialan!” Sepasang mata Cia langsung membesar begitu merasakan tepukan di pant*tnya. “Kurang ajar! Lepaskan aku!” Dan Cia harus kembali mengumpat begitu merasakan tangan besar itu menepuk pant*tnya sekali lagi. Sementara Geraldo melangkah lebar ke arah teras rumah. “Bicara lagi, aku akan memukul pant*tmu lagi.” “Papa … kenapa Papa menggendong nanny?” tanya Rion yang sudah mengikuti sang papa. Anak itu terlihat bingung. Sepasang kaki pendeknya bergerak cepat untuk bisa menyeimbangi pergerakan kaki panjang sang papa. “Rion … tolong aku. Aduh!” Baru saja Cia membuka mulut untuk meminta pertolongan pada Rion, pantatnya kembali terasa panas. Wanita itu me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN