Euforia festival Redmoon terjadi di desa. Para penduduk saling bahu membahu menghias jalan-jalan besar. Anak-anak berlari, bermain kejar-kejaran sementara orang dewasa sibuk menghias rumah dan tempat-tempat umum. Luke, Husel, Wisky dan Domino terpaku di tengah desa untuk pertama kalinya. Banyak orang memadati jalan membuat empat remaja itu kebingungan. Mereka belum pernah bertemu orang sebanyak ini sebelumnya. Kehidupan mereka di pinggir desa dan di hutan membuat keempat remaja itu sedikit takut. “Luke, kau berjalan di depan,” kata Wisky sembari mendorong tubuh tegap Luke. Ketiga temannya berbaris di belakang, Luke tidak punya pilihan selain menjadi pemimpin jalan. Ke mana pun Luke melangkah ketiga temannya selalu di belakangnya seperti anak itik. “Indah sekali,” gumam Luke setiap kali