Saat Zea bekerja untuk hari pertama di Forena Senjaratu, Rubi juga mengawali Seninnya dengan melakukan berbagai kesibukan yang dilakukannya. Setelah membantu wanita yang hampir menjadi penghuni pintu nomor satu, Rubi mampir sebentar di kafe samping Forena. Rubi melakukannya bukan tanpa alasan. Sejujurnya ia ingin sekaligus membawakan sarapan untuk Zea karena yakin wanita itu belum sarapan, padahal di dapur telah tersedia beraneka ragam bahan makanan dari yang siap diolah maupun yang instan tinggal seduh, tapi Rubi yakin Zea masih sungkan untuk ke dapur. Sambil membawa kotak makan berisi roti panggang, secara kebetulan Nirina sang penjaga kafe hendak mengantarkan pesanan untuk para staf Forena. Nirina bilang, staf baru bernama Zea yang memesan semua itu. Tentu saja dengan senang hati Rubi