Hasrat yang membara membuat Rubi tak bisa tidur. Padahal sudah dituntaskan dengan bantuan sabun, Rubi juga sudah berusaha berbaring di sofa sambil memejamkan matanya, tapi pria itu tak kunjung masuk ke alam mimpinya. Sungguh, Rubi masih membayangkan dirinya yang dengan lancang sempat menyentuh beberapa area sensitif Zea saat kondisi wanita itu tidak berdaya. Rubi benar-benar tak merencanakan apa yang terjadi. Semuanya terjadi begitu saja. Hasratnya pun timbul tanpa permisi sehingga berani memanfaatkan keadaan alih-alih menghindarinya sekalipun sangat tahu tidak seharusnya ia melakukan itu. Sebenarnya sejak awal Zea berada di sini, Rubi sudah berusaha mengendalikan dirinya. Ya, saat mereka berboncengan lalu ada sekawanan bebek yang muncul mendadak … itulah kali pertama mereka melakukan ko