Part 41 - Bahagia Tapi Bersedih

1772 Kata

        Operasi yang digadang-gadang akan menyembuhkan luka di wajah Rana itu, kini berada pada klimaksnya. Segenap tim dokter telah menyelesaikan tugasnya. Sementara sebagian wajah Rana harus ditutup dengan perban untuk mengurangi risiko terjadinya kontraktur.         Pak Kamal yang sedari tadi menunggu operasi Rana terasa lelah. Ditanggalkan semua pekerjaan demi mengembalikan kondisi wajah Rana. Pikirannya pun tiba-tiba teringat pada putrinya. Pak Kamal kembali tersapu rindu, rasa yang susah untuk ditepisnya, Rina belahan hati yang kini tak ada di sisinya. Mata pak Kamal berkaca-kaca. Sebelum menetes membanjiri pipinya, dia pun segera menyeka dengan jari tangannya. Dia tak mau orang-orang mengetahui kelemahan hatinya. Tak dapat dipungkiri bila Rna sudah berkelibat dalam pikirannya, pak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN