Keraguan Kiara

1348 Kata

Tiga mangkuk soto dihidangkan di atas meja warung pinggir jalan. Kiara, Arga dan Rendi terlihat duduk bersebrangan. Sebenarnya sudah lewat jam makan siang, tapi berhubung perut ketiganya kosong, menyantap hidangan berat tidak masalah. "Kapan-kapan trakir aku makanan mahal. Restoran Cina kek, sea food kek. Barbeque juga boleh," kata Rendi di sela kunyahan lahapnya. Kiara yang mulai terbiasa dengan sikap Rendi hanya mengiyakan saja. Toh harga makanan yang disebut tidak sebanding dengan bantuannya. "Kudengar ada yang ingin dibicarakan, soal apa? bukannya Marten sudah tertangkap? Kamu hanya perlu mengikuti prosedur untuk pengembalian ganti rugi. Tapi tentu saja,jangan berharap banyak. Seperti yang sudah aku katakan di awal, uang para korban sudah habis." Rendi menatap Kiara dan Arga berganti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN