Selang sehari, Marten akhirnya didatangkan di hadapan para korbannya. Disebuah ruangan yang tidak cukup besar, mereka, termasuk Kiara satu-satu dipertemukan. Arga terpaksa menunggu di luar karena dianggap tidak berkepentingan. Hanya dua polisi wanita, tiga polisi laki-laki dan satu penyidik yang mengawasi konfrontasi itu.
Di kursi pesakitannya, Marten menunduk, tidak berani menghadapi para wanita yang pernah terbuai akan janjinya dulu. Berbeda dengan korban lain,Kiara tidak banyak bicara atau menyumpah. Ia hanya menatapi, tanpa bicara sama sekali.
Begitu tiba gilirannya untuk maju, gadis itu malah membisu. Polisi tidak mengijinkan serangan fisik, jadi tidak ada yang bisa Kiara lakukan. Janji Rendi padanya pasti hanya sebuah kebohongan. Penjahat yang ditangkap sebelum menerima pukulan, ju
